TAPSEL– Korbantewasbus ALS yang tercebur ke lubang bekas galian sedalam enam meter di Aek Latong, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel),Sumatera Utara, pada Minggu (26/6) bertambah menjadi 18 orang dari sebelumnya 17 orang.
Korban diketahui bernama Popi,wargaLubukPakam,Kabupaten Deliserdang.Anak perempuan yang berusia 10 tahun itu ditemukan tidak jauh dari lokasi tempat jatuhnya bus ALS jurusan Medan-Bengkulu.Berdasarkan data yang dikeluarkan kepolisian, jumlahkorbanyangsudah ditemukan dan diketahui identitasnya sebanyak 18 orang, sedangkan yang masih dalam pencarian diperkirakan satu orang.
”Kami akan terus melakukan pencarian,hingga batas kemampuan kami,” ujar Kasat Lantas PolresTapsel AKP Widodo. Sementara itu,petugas berhasil mengangkat bus ALS dari lubang bekas penggalian pada pukul 17.00 WIB kemarin. Pengangkatan bus itu melibatkan dua alat berat milik Pemkab Tapsel.
Kondisi arus lalu lintas di kawasan Aek Latong masih mengalami kemacetan. Ratusan kendaraan baik yang menuju Kota Padangsidimpuan maupun keluar Kota Padangsidimpuan terlihat antre. Terkait perbaikan infrastruktur di jalan tersebut, pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah mengalokasikan anggaran Rp60 miliar untuk relokasi pemindahan jalan negara tersebut.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, anggaran itu mulai direalisasikan tahun ini.Relokasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Aek Latong merupakan salah satu target pemerintahan Sumut untuk merealisasikannya.
Untuk mengantisipasi kecelakaan, pihaknya akan menyiapkan rambu-rambu lalu lintas seperti lampu penerangan jalan, sehingga para pengemudi dan penumpang dapat melihat jalan ketika melintas.
Selain itu, pihaknya juga akan memperbanyak petugas yang ada di kawasan ini. ”Apabila terjadi sesuatu, para petugas dapat memberikan pertolongan dengan cepat,”ujarnya. zia ul haq nasution/ eko agustyo fb
Korban diketahui bernama Popi,wargaLubukPakam,Kabupaten Deliserdang.Anak perempuan yang berusia 10 tahun itu ditemukan tidak jauh dari lokasi tempat jatuhnya bus ALS jurusan Medan-Bengkulu.Berdasarkan data yang dikeluarkan kepolisian, jumlahkorbanyangsudah ditemukan dan diketahui identitasnya sebanyak 18 orang, sedangkan yang masih dalam pencarian diperkirakan satu orang.
”Kami akan terus melakukan pencarian,hingga batas kemampuan kami,” ujar Kasat Lantas PolresTapsel AKP Widodo. Sementara itu,petugas berhasil mengangkat bus ALS dari lubang bekas penggalian pada pukul 17.00 WIB kemarin. Pengangkatan bus itu melibatkan dua alat berat milik Pemkab Tapsel.
Kondisi arus lalu lintas di kawasan Aek Latong masih mengalami kemacetan. Ratusan kendaraan baik yang menuju Kota Padangsidimpuan maupun keluar Kota Padangsidimpuan terlihat antre. Terkait perbaikan infrastruktur di jalan tersebut, pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah mengalokasikan anggaran Rp60 miliar untuk relokasi pemindahan jalan negara tersebut.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, anggaran itu mulai direalisasikan tahun ini.Relokasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Aek Latong merupakan salah satu target pemerintahan Sumut untuk merealisasikannya.
Untuk mengantisipasi kecelakaan, pihaknya akan menyiapkan rambu-rambu lalu lintas seperti lampu penerangan jalan, sehingga para pengemudi dan penumpang dapat melihat jalan ketika melintas.
Selain itu, pihaknya juga akan memperbanyak petugas yang ada di kawasan ini. ”Apabila terjadi sesuatu, para petugas dapat memberikan pertolongan dengan cepat,”ujarnya. zia ul haq nasution/ eko agustyo fb
Artikel Terkait:
Posted in: Padangsidimpuan
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berarti bagi blog ini