Sudah tidak rahasia umum lagi, jika saat ini jajaran kepolisian Republik Indonesia (RI) tengah giat-giatnya merubah paradigma ditakuti menjadi institusi yang dicintai dan disayangi masyarakat. Berbagai cara dalam merubah image negatif kepolisian dimata masyarakat telah kerap kita lihat, mulai dari perubahan warna seragam, nama jabatan fungsional hingga kepada kemampuan seni atau pertunjukan jenaka sosok Briptu Norman Kamaru yang menghebohkan negeri tercinta ini.
Lain ladang lain ilalang dan lain lubuk lain ikannya. Jika Briptu Norman Kamaru dibidang seni dengan goyang Indianya, Kapolres P. Sidimpuan AKBP Andi Syahriful Taufik S.IK, M.Si memilih menerapkan kebijakan infaq dan sedekah dijajaran yang dipimpinnya.
Infaq dan sedekah yang terkumpul itu, kemudian dipergunakan untuk merehab rumah tidak layak huni menjadi layak huni milik warga sangat-sangat miskin yang ada di kota salak ini.
Bukan hanya menyumbang dana, AKBP Andi Syahriful Taufik dibantu dengan anak buahnya beserta warga, terjun langsung membangun atau merehab rumah tidak layak huni tersebut.
Wal hasil, dalam waktu kurang lebih 32 jam, proses pembangunan rumah milik Siti Aminah Nasution (76) warga Jalan Tano Bato Kota P. Sidimpuan, wanita tua yang hidup sendirian dan hidupnya bergantung dari sedekah dan bantuan warga sekitar, selesai dikerjakan.
Meski ukurannya hanya 6×7 meter, namun struktur bangunannya sangat indah dan nyaman untuk dihuni. Paling menarik rumah tersebut diresmikan langsung Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro yang ditandai pemberian kunci kepada Siti Aminah.
Kapoldasu disela-sela peresmian rumah bedah warga sangat-sangat miskin tersebut, Minggu (25/4), sore, menyambut gembira program rehab rumah miskin Polres P. Sidimpuan itu.
“Program ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa telah terjadi prubahan paradigma ditubuh kepolisian. Semoga kedepan, kepolisian semakin dicintai masyarakat, “katanya.
Kapoldasu dalam kesempatan itu juga mengungkapkan, keinginannya untuk turut menyumbangkan uangnya untuk pembangunan atau rehab rumah miskin milik warga di Kota Sidimpuan.
“Mohon dicarikan 3 rumah warga miskin yang betul-betul memprihatinkan. Saya juga ingin menyumbangkan rejeki yang diberikan Allah kepada saya karena hakekatnya rejeki yang diberikan Allah SWT kepada kita itu ada hak-hak anak yatim dan fakir miskin, “sebutnya.
Sementara Kapolres P. Sidimpuan AKBP Andi Syahriful Taufik S.Ik, MSi dalam sambutannya mengatakan, dana pembangunan rumah tersebut merupakan sumbangan ikhlas dari seluruh personil Polres Sidimpuan saat menerima dana remoinisasi beberapa waktu lalu.
“Tidak ada patokan jumlah uang dalam sumbangan ini, baik perwira maupun bawahan menyumbangkan seikhlas hatinya. Alhamdulillah terkumpul sekitar 13 juta lebih, “ungkapnya sembari menyebut program tersebut dinamai ‘Polres Sidimpuan berbagai rasa’.
Dijelaskan, untuk kategori penerima program sosial Polres Sidimpuan berbagi rasa tersebut adalah warga yang bukan pelaku tindak pidana (kriminal) dan kategori sangat-sangat miskin. “Dari 10 warga sangat-sangat misikin yang tinggal dirumah tidak layak huni di Kota P. Sidimpuan. Siti Aminah Nasution (76) yang terpilih untuk tahap awal, “terangnya.
Diharapkannya, program rehab rumah warga sangat-sangat miskin ini dapat menjadi salah satu bentuk yang dapat meyakinkan masyarakat jika kepolsian tengah merubah paradigma menjadi polisi yang dicinta dan disayangi masyarakat.
“Semoga image kejam dan ditakuti yang menempel selama ini ditubuh kepolisian, dapat secara bertahap terkikis dihati masyarakat, “katanya sembari menyebut jika program ini akan dilakukan secara berkesinambungan.
Sementara Siti Aminah dari atas kursi rodanya kepada Analisa mengungkapkan terimakasihnya atas kepedulian Polres P. Sidimpuan beserta jajarannya tersebut.
“Terimakasih Pak Kapolres, moga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan ridhonya kepadamu sehingga sukses dalam meniti karir, “ujarnya dengan suara terbata-bata disertai linangan air mata yang membasahi pipinya.
Hujan
Untuk diketahui, saat prosesi penyerahan kunci dan pembukaan tirai rumah, turun hujan yang cukup lebat, namun hal itu tidak malah menyurutkan niat Kapoldasu dan Kapolres untuk menyelesaikan rangkaian acara tersebut meski bajunya basah oleh air hujan.
Malah dengan tegas Kapoldasu mengungkapkan jika turunnya hujan ini merupakan tanda jika program ini diridhoi Allah SWT.
“Hujan tandanya rahmat dari Allah. Jika di Mekkah hujan dikejar orang karena meyakini keberkahan yang didatangkannya. Sama halnya saat ini dimana turunnya hujan saat acara prosesi penyerahan kunci rumah bagi warga miskin digelar, “katanya.
Kapoldasu juga mengharapkan agar para pengusaha yang berdomisili dan mencari nafkah di Kota P. Sidimpuan dapat mencontoh program ini.
“Semoga para pengusaha di daerah ini tergugah hatinya untuk turut menyumbangkan penghasilannya membenahi rumah tidak layak huni yang ada dikota ini. Jangan dong hanya memanfaatkan kota ini untuk mencari keuntungan, namun berbagilah dengan masyarakat miskin , “pintanya.
Hematnya, program sosial ini merupakan salah satu tugas pokok dari Pemko P. Sidimpuan, namun pada aplikasinya justru pihak kepolisian yang lebih peka terhadap kondisi warga miskin disekitarnya. Memang, Pemko P. Sidimpuan juga memilki program sosial yang disebut Aladin dan listrik kencana, namun pad aplikasinya kerap tidak tepat sasaran. Lagi pula, dana program sosial itu hanya bertopang kepada APBD atau APBN bukan pada sumbangan ikhlas pejabat atau pegawainya, meski sesungguhnya mereka mampu untuk itu.
Ingat, ini kedua kalinya Polres P. Sidimpuan mendahului kepekaan Pemko terhadap lingkungan sekitar. Sebelumnya Polres P. Sidimpuan juga telah berada digarda terdepan dalam memberantas kemaksiatan di tor simarsayang dan sekitarnya. Meski seharusnya itu tugas dari Pemko melalui Sat Pol PP dan dinas sosial.
Semoga Walikota P. Sidimpuan beserta jajarannya dapat tergerak hatinya untuk menyisahkan hartanya untuk kepentingan masyarakat miskin, sehingga tidak ada lagi kita lihat dan dengar jeritan warga miskin di calon ibukota provinsi Sumatera Tenggara (Sumteng) Ini, dimasa yang akan datang. Amin.(analisadaily.com)
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berarti bagi blog ini