
Menurut jurnal Science Jumat (18/11/11), logam tersebut diberinama ultralight metallic microlattice. Rahasia dibalik ringannya logam tersebut adalah pada arsitektur tingkat selulernya. Material tersusun dari 99,99 persen udara dan hanya 0,01 persen unsur padat. Komponen material padatnya terdiri atas 90 persen nikel. Susunannya membuat massa jenis material ini bahkan kurang dari seperseribu massa jenis air.
Bila dijatuhkan dari ketinggian bahu orang dewasa logam ini membutuhkan waktu sampai 10 detik untuk mencapai permukaan tanah sehingga logam ini mungkin tidak cepat rusak.
Menurut para peneliti, logam ini cocok digunakan untuk tujuan perlindungan, bisa juga digunakan untuk bidang kedirgantaraan, peredam akustik dan cocok juga sebagai bahan baterai. Seperti dilansir dari Kompas Senin (21/11/11) logam ini sedang dikembangkan untuk Defense Advanced Research Projects Agency.
Artikel Terkait:
Technology
- Jerman Bantu Pengembangan Mobil Esemka
- Mobil "Tembus Pandang" Bukan Lagi Khayalan
- SpeedUp Pad Ice ‘Rasa’ OS Android 4.0
- Motor Polisi Militer
- Sapi Mampu SMS Petani
- 5 Vendor Ponsel Terbesar Yang Merajai Pasar Dunia
- Kissenger : Gadget Unik Untuk Untuk Melakukkan Ciuman Jarak Jauh
- SBY Ditantang Pakai Mobil Buatan Anak SMK
- Mobil Dinas Walikota Solo 100% Buatan Anak-Anak SMK
- Motor Balap Bermesin Listrik
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berarti bagi blog ini