Massa InteRUPsi Tolak Rp 10,5 Milair Anggaran Pilkada Kota P. Sidimpuan

MASSA InteRupSI demo di halaman kantor DPRD Padangsidimpuan. (Repro/WSP/Ahmad Cerem Meha )

P. SIDIMPUAN : Massa Independen Institut Pemberdayaan Rakyat Untuk Pemantau Demokrasi (InteRUPsi) melakukan aksi damai di kantor DPRD Kota Padangsidimpuan, menolak dana Pilkada Rp 10.5 miliar TA 2012, Senin (19/12) siang.

Massa minta DPRD Kota Padangsidimpuan menolak usulan anggaran untuk Pilkada yang diusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padangsidimpuan itu. Koordinator aksi, Hendrawan Hasibuan berorasi di halaman kantor DPRD, dengan pengawalan puluhan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polresta.

Mereka mengatakan KPUD P. Sidimpuan sebelum mengajukan anggaran Pilkada 2012, hendaknya menyadari keberadaan keuangan daerah yang sangat memprihatinkan, di mana Pemko P. Sidimpuan termasuk salah satu kabupaten/kota yang terancam bangkrut karena belanja pegawai yang begitu besar disbanding belanja modal.

Dimana dari R-APBD Kota P. Sidimpuan tahun 2012 Rp 444.425.513.736, belanja pegawai 70 persen atau sekitar Rp297 milliar dan sisanya untuk pembangunan.“Kalau disahkan DPRD juga dengan kondisi keuangan Pemko Padangsidimpuan yang begini, maka rakyatlah akan menjadi lawan DPRD karena mengabaikan kepentingan masyarakat.

Berapa banyak pembangunan yang bisa dilaksanakan dengan kelebihan uang Pilkada itu,”katanya. Dalam mengajukan dana tersebut KPU Padangsidimpuan haruslah rasional, efektif dan transparan, karena Pemilukada adalah output dari perjuangan reformasi yang mencita-citakan pemilu bersih, jujur, transparan.

“Hal ini tidak hanya ber-aku kepada parpol, konstentan dan pemilih tetapi juga terhadap penyelenggara dalam hal ini KPU dalam melaksanakan tugasnya, termasuk di antaranya pengelolaan danay ang berasal dari uang Negara atau uang rakyat,” katanya.

ementarta Ketua DPRD, H. Aswar Syamsi Lubis, SE, usai rapat komisi dengan eksekutif membahas R-APBD, menerima Koordinator InteRUPsi,Timbul Simanungkalit. Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Padangsidimpuan mengatakan akan mempelajari usulan dari INTeRuPSI dan akan mencocokkanya dengan usulan dari KPU dan akan dibahas dalam rapat badan anggaran.

“Dalam rapat badan anggaran nanti jika perlu kami dari DPRD Padang sidimpuan akan meminta kita semua khususnya INTeRuPSI, ikut member masukan atas usulan anggaranKPU tersebut,” kata Syamsi