Pangkalan Udara Manuhua STAB di Kabupaten Biak Numfor, Papua dipersiapkan untuk skadron pesawat tempur dalam rangka menunjang tugas operasional Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV di kawasan Timur Indonesia.
Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV Biak Marsekal Pertama TNI Dedy Nita Komara di Biak Kamis, 16 Februari 2012, seperti dilaporkan Antara, mengatakan, untuk pengembangan pengamanan wilayah udara NKRI di kawasan Papua, keberadaan pangkalan udara Manuhua Biak masuk dalam rencana pengembangan sebagai pangkalan skadron pesawat tempur TNI AU.
"Keberadaan bandara Lanud Manuhua Biak sangat strategis dan memenuhi syarat bisa dikembangkan menjadi pangkalan skadron pesawat tempur, ya pada tahun 2014 diharapkan program ini dapat terwujud," ungkap Pangkosek Hanudnas IV Marsma TNI Dedy.
Ia mengakui, untuk idealnya pengembangan pangkalan skadron pesawat tempur di Lanud Manuhua empat flight dengan 12 pesawat tempur.
Dengan kondisi pangkalan udara Manuhua Biak saat ini, lanjut Marsma Dedy, yang sangat luas dan memenuhi syarat paling tidak dapat menampung delapan pesawat tempur TNI AU.
"Jika rencana skadron pesawat tempur TNI AU dibuka di Biak maka akan menunjang operasi Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV Biak menjaga pengamanan wilayah udara NKRI khususnya di wilayah Papua sekitarnya," ungkap Pangkosek Hanudnas IV Marsma TNI Dedy Nita Komara.
Hingga Kamis siang, tiga pesawat tempur F16 skadron Iswahyudi Madiun, dua Hercules, serta satu helikopter Puma berada di bandara Lanud Manuhua Biak untuk mendukung latihan cakra dan operasi "Tangkis Petir" yang diselenggarakan Kosek Hanudnas IV Biak mulai 16-21 Februari 2012.
Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV Biak Marsekal Pertama TNI Dedy Nita Komara di Biak Kamis, 16 Februari 2012, seperti dilaporkan Antara, mengatakan, untuk pengembangan pengamanan wilayah udara NKRI di kawasan Papua, keberadaan pangkalan udara Manuhua Biak masuk dalam rencana pengembangan sebagai pangkalan skadron pesawat tempur TNI AU.
"Keberadaan bandara Lanud Manuhua Biak sangat strategis dan memenuhi syarat bisa dikembangkan menjadi pangkalan skadron pesawat tempur, ya pada tahun 2014 diharapkan program ini dapat terwujud," ungkap Pangkosek Hanudnas IV Marsma TNI Dedy.
Ia mengakui, untuk idealnya pengembangan pangkalan skadron pesawat tempur di Lanud Manuhua empat flight dengan 12 pesawat tempur.
Dengan kondisi pangkalan udara Manuhua Biak saat ini, lanjut Marsma Dedy, yang sangat luas dan memenuhi syarat paling tidak dapat menampung delapan pesawat tempur TNI AU.
"Jika rencana skadron pesawat tempur TNI AU dibuka di Biak maka akan menunjang operasi Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV Biak menjaga pengamanan wilayah udara NKRI khususnya di wilayah Papua sekitarnya," ungkap Pangkosek Hanudnas IV Marsma TNI Dedy Nita Komara.
Hingga Kamis siang, tiga pesawat tempur F16 skadron Iswahyudi Madiun, dua Hercules, serta satu helikopter Puma berada di bandara Lanud Manuhua Biak untuk mendukung latihan cakra dan operasi "Tangkis Petir" yang diselenggarakan Kosek Hanudnas IV Biak mulai 16-21 Februari 2012.
Artikel Terkait:
News
- Mrs.Mona Saeedi
- Dandim Kupang meninggal ditabrak motor
- Sebuah ‘Pesan Dalam Botol’ Ditemukan di Australia
- UGN Sidimpuan Bantu Korban Banjir Panyabungan
- Kendaraan Plat Merah Dirazia di Tarutung
- Anggota TNI Tewas Saat di Evakuasi
- Bentrok Saling Bacok di Namo Ukur
- Polisi Melacak Penyedia Situs Pembunuhan Bayaran
- Prancis : Iran Bermuka Dua
- Pejabat NTT Siapkan Strategi Evakuasi WNI di Timor Leste
Militer
- Dandim Kupang meninggal ditabrak motor
- Anggota TNI Tewas Saat di Evakuasi
- Prancis : Iran Bermuka Dua
- Pejabat NTT Siapkan Strategi Evakuasi WNI di Timor Leste
- 8 Wanita Mengaku Diperkosa Saat di Militer AS
- 10 Pasukan Khusus Yang Dimiliki Indonesia
- Zeni TNI Perbaiki Lapangan Tembak FARDC di Kongo
- Personel Kopassus Dites Urine Oleh BNN
- Kopassus Gelar Uji Kelayakan Prajurit Kopassus 2012
- Mahasiswa Ikuti Ekspedisi Khatulistiwa Kopassus di Kalimantan
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berarti bagi blog ini