Sudarsono ditemukan dengan tangan terborgol dan diikat di pohon serta mata dilakban di dekat Km 26.300 Tol Sidoarjo. Pria yang tinggal di kawasan Kapasari Surabaya adalah sopir truk yang menjadi korban perampokan.
Pria 58 tahun tersebut ditemukan pengguna jalan tol lainnya yang tengah melintas. Kemudian, pengguna tol itu melapor ke petugas PJR. Petugas pun lantas mengevakuasi sopir truk PT Inti Lintas Perdana (ILP) ke kantor PJR Tol Waru.
Menurut Kanit PJR Tol Waru AKP Anwar Sarjito saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (29/2/2012), menduga Sudarsono diduga menjadi korban perampokan yang biasa dilakukan oleh kawanan 'bajing loncat'.
"Kondisi korban, mulut, kaki, mata ditali lakban. Sementara kedua tangannya diborgol," terangnya.
Sudarsono dalam keterangannya kepada polisi, mengaku dalam perjalanan dari Surabaya menuju Bali. Namun saat ketika memasuki wilayah Pasir Putih Situbondo, dirinya dihadang oleh kawanan rampok yang bersenjata api.
"Dia dihadang oleh 5 pengendara motor. Mereka lalu menodongkan pistol, kemudian korban diturunkan paksa dan dihajar oleh gerombolan itu," kata AKP Anwar.
Sudarsono kemudian dimasukkan kembali ke dalam truknya sambil terus dihajar hingga pingsan. Diduga truk yang memuat ban roda 4 dan 2 itu dibawa perampok kembali ke Surabaya dan sempat keliling tol.
"Karena ini kasus kriminal, maka kita serahkan ke Polres Sidoarjo. Sebab, lokasi kejadian perkaranya ikut wilayah Sidoarjo," pungkasnya.
Pria 58 tahun tersebut ditemukan pengguna jalan tol lainnya yang tengah melintas. Kemudian, pengguna tol itu melapor ke petugas PJR. Petugas pun lantas mengevakuasi sopir truk PT Inti Lintas Perdana (ILP) ke kantor PJR Tol Waru.
Menurut Kanit PJR Tol Waru AKP Anwar Sarjito saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (29/2/2012), menduga Sudarsono diduga menjadi korban perampokan yang biasa dilakukan oleh kawanan 'bajing loncat'.
"Kondisi korban, mulut, kaki, mata ditali lakban. Sementara kedua tangannya diborgol," terangnya.
Sudarsono dalam keterangannya kepada polisi, mengaku dalam perjalanan dari Surabaya menuju Bali. Namun saat ketika memasuki wilayah Pasir Putih Situbondo, dirinya dihadang oleh kawanan rampok yang bersenjata api.
"Dia dihadang oleh 5 pengendara motor. Mereka lalu menodongkan pistol, kemudian korban diturunkan paksa dan dihajar oleh gerombolan itu," kata AKP Anwar.
Sudarsono kemudian dimasukkan kembali ke dalam truknya sambil terus dihajar hingga pingsan. Diduga truk yang memuat ban roda 4 dan 2 itu dibawa perampok kembali ke Surabaya dan sempat keliling tol.
"Karena ini kasus kriminal, maka kita serahkan ke Polres Sidoarjo. Sebab, lokasi kejadian perkaranya ikut wilayah Sidoarjo," pungkasnya.
sumber : detiksurabaya.com
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berarti bagi blog ini