Seorang perempuan yang mengabdi di militer Amerika Serikat (AS) dan tujuh veteran melayangkan tuntutan. Mereka mengaku diperkosa, diserang dan dilecehkan selama mengabdi.
Tuntutan itu dialamatkan ke Pengadilan Washington dan kembali mengungkap kekerasan seksual dalam institusi militer terkuat dunia.
Tak sampai dua bulan lalu, Menhan Leon Panetta mengumumkan langkah-langkah baru untuk mencegah pelecehan seksual yang setiap tahunnya dilaporkan ribuan terjadi.
Tuntutan itu menyebutkan, para pemimpin militer amat toleran terhadap predator seksual di peringkat mereka dan tak melakukan apapun meski berjanji akan mengatasinya.
Delapan perempuan itu salah satunya adalah seorang marinir yang masih aktif mengabdi. Tujuh lainnya veteran militer dan Navy.
Diantara tujuh veteran itu ada yang menyatakan diperkosa oleh rekannya sendiri dan ada yang berusaha menyerang secara seksual.
Salah seorang diantara mereka juga menyatakan dilecehkan secara seksual saat ditempatkan di Irak.
Artikel Terkait:
Militer
- Dandim Kupang meninggal ditabrak motor
- Anggota TNI Tewas Saat di Evakuasi
- Prancis : Iran Bermuka Dua
- Pejabat NTT Siapkan Strategi Evakuasi WNI di Timor Leste
- 10 Pasukan Khusus Yang Dimiliki Indonesia
- Zeni TNI Perbaiki Lapangan Tembak FARDC di Kongo
- Personel Kopassus Dites Urine Oleh BNN
- Kopassus Gelar Uji Kelayakan Prajurit Kopassus 2012
- Mahasiswa Ikuti Ekspedisi Khatulistiwa Kopassus di Kalimantan
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berarti bagi blog ini