Kebiasaan orangtua saat buah hati mengalami luka bakar ringan dengan memberi pasta atau odol di bagian luka yang terkena panas, ternyata kurang tepat.
“Kalau terbakar level ringan sering menggunakan pasta atau odol. Sebenarnya tindakan itu kurang tepat. Yang benar siram luka dengan air keran supaya mendinginkan proses luka panas. Panas diremove sehingga proses panas enggak berjalan,” ungkap dr Johnny Nurman Sp.A., seorang Pediatrician Brawijaya Hospital & Brawijaya Clinic di Jakarta, Jumat (2/3/2012).
Johnny menyarankan setiap luka bakar ringan jangan ditempeli apapun karena bisa membuat lengket.
Untuk luka bakar tingkat kedua menyebabkan kulit melepuh ataupun bengkak berisi air. Biasanya orang tidak sabar untuk memecahnya. Tapi sebenarnya tindakan itu salah.
“Biasanya dalam 21 hari akan pecah dengan sendirinya. Kalau melepuh jangan dipecahkan, biar pecah sendiri,” ungkapnya.
Artikel Terkait:
Gaya Hidup
- Bisnis Seks kalangan Pelajar Di Kota Bogor, Perawan Di Jual Rp 40 Juta
- 39 persen ABG di Kota Besar Indonesia Sudah Pernah Hubungan Seks
- Tanda Wanita Bosan dengan Pasangannya!
- Efek Buruk Konsumsi Kafein Saat Menyusui
- Cara Lindungi Anak dari Ancaman Diabetes
- Inilah Makanan Yang Harus Dihindari Demi Kesehatan Jantung
- Benarkah Es Krim Bisa Bikin Kecanduan Seperti Narkoba?
- Trik Menjadi Karyawan Magang yang Sukses
- Ini Dia Pekerjaan yang Bikin Anda Kena Serangan Jantung
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berarti bagi blog ini