Bisnis 100% Tanpa Modal Komisi Gratis | Bisnis Online Tanpa Modal Paid Review Indonesia banner4.gif Cafe Bisnis Online

Komodo, Bus Tempel Pertama Buatan Indonesia

2008101038

Secara teknis industri otomotif nasional dewasa ini sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuannya. Industri yang sudah mulai dikembangkan pemerintah dan dunia usaha sejak tahun 1970-an ini sudah mampu menciptakan desain mobil sendiri hingga memproduksinya menjadi sebuah produk kendaraan bermotor yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat di dalam negeri.
Kemampuan kalangan putra putri anak bangsa dalam melakukan rancang bangun di industri otomotif ini sudah terbukti secara sah dan meyakinkan dengan diluncurkan kendaraan bermotor buatan dalam negeri. Setelah PT Kanzen Motor Indonesia yang telah melepas sejumlah produk sepeda motornya ke pasar domestik dan ekspor. Kini giliran PT Asian Auto International yang belum lama ini telah berhasil meluncurkan secara komersial produk kendaraan bermotor hasil rancang bangunnya sendiri, yaitu produk bus merek AAI Bus tipe Komodo, sebuah produk bus tempel yang tangguh namun nyaman sekaligus ramah lingkungan karena menggunakan bahan bakar gas.

Disebut bus tempel karena komponen mesin bus berada di bagian belakang kendaraan sedangkan bagian pengendali kendaraan termasuk kemudi atau setir tetap berada di bagian paling depan. Dengan demikian, seluruh rangkaian kendaraan antara gerbong depan dan gerbong belakang merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Artinya, apabila bus tempel itu dipisahkan antara gerbong bagian depan dan gerbong bagian belakang, maka keseluruhan gerbong tidak akan dapat menjalankan fungsinya. Hal ini berbeda dengan bus gandeng. Sebab, pada bus gandeng, baik mesin maupun kemudi (setir) sama-sama berada pada gerbong depan. Dengan demikian, apabila gerbong depan dan gerbong belakang dilepas satu sama lain, maka gerbong depan masih tetap dapat berfungsi (beroperasi).

Direktur Pemasaran PT AAI, Rudy Soesilo bus tipe Komodo buatan PT AAI ini tidak hanya menjadi kebanggaan seluruh karyawan dan jajaran manajemen PT AAI tetapi juga menjadi kebanggaan bangsa Indoneesia. Sebab, seluruh proses pembuatannya, mulai dari pembuatan desain engineering sampai pada proses pabrikasinya dilakukan di Indonesia oleh putera puteri bangsa Indonesia.
20081010113
“Dilihat dari sisi komponen pun, kami lebih banyak dan lebih mengutamakan penggunaan komponen produksi dalam negeri. Tingkat kandungan komponen lokal yang sudah dicapai saat ini adalah sekitar 50%. Hanya beberapa komponen utama yang belum dapat diperoleh dari dalam negeri yang masih harus diimpor dari luar negeri seperti mesin dan transmisi,” kata Ruddy.

Pada prinsipnya komponen yang digunakan pada bus tempel Komodo merupakan komponen yang diambil dari berbagai perusahaan vendor (multi sourcing) baik dari dalam maupun luar negeri. Seluruh komponen itu kemudian dirangkai atau dirakit di Indonesia sesuai dengan desain yang telah dibuat hingga menjadi sebuah produk bus tempel yang handal.

Mesin mobil yang digunakan pada bus Komodo adalah mesin berbahan bakar gas (Compressed Natural Gas atau CNG) yang memenuhi standard EURO 3 buatan Infracore Doosan dari Korea, sedangkan transmisi yang digunakan adalah transmisi otomatis buatan Voith Turbo dari Jerman.
20081010211
Sistem artikulasi pada bus tempel Komodo menggunakan system artikulasi dari Hubner 19.5 Universal (Jerman). Hubner adalah perusahaan ternama di dunia dalam bidang produksi turntable untuk bus tempel. Sementara itu, sistem pengereman pada roda bus tempel Komodo menggunakan Knorr Bremse Brake System yang memang dirancang khusus untuk kendaraan dengan beban yang berat.

Bus tempel Komodo yang memiliki kapasitas angkut penumpang sebanyak 155 orang, tambah Ruddy, sangat cocok di pergunakan di kota-kota besar di tanah air khususnya untuk memenuhi kebutuhan moda transportasi darat sebagai Bus Rapid Transit (BRT).

Sebanyak 13 unit bus tempel Komodo kini sudah dipesan oleh PT Eka Sari Lorena Transport untuk digunakan di jalur bus way di Jakarta. Rencananya PT Eka Sari Lorena Transport akan memasok ke-13 bus tempel Komodo itu kepada PT Trans Jakarta selaku pengelola jalur bus way. Selanjutnya PT Trans Jakarta akan menggunakan bus tempel Komodo di jalur bus way Koridor 5 jurusan Kampung Melayu-Ancol. Penjualan bus tempel Komodo kepada PT Ekasari Lorena itu merupakan penjualan perdana bus tempel hasil karya anak bangsa itu di pasar domestik. Nilai pesanan ke-13 unit bus tempel Komodo itu (off road) mencapai Rp 52 miliar dan seluruh pesanan diserahterimakan pada bulan Oktober 2008.
2008101039
Menurut Ruddy, proses pembuatan bus Komodo juga merupakan prestasi tersendiri bagi industri otomotif Indonesia, karena secara teknis bus ini memiliki berbagai keunggulan sehubungan dengan penerapan teknologi termutakhir pada kendaraan bermotor tersebut.

Salah satu kelebihan bus tempel Komodo adalah karena bus tersebut menggunakan transmisi otomatis DIWA.3 Voith yang dikembangkan oleh Voith Turbo dari Jerman yang sudah terbukti kehandalan dan kenyamanannya. Transmisi otomatis Voith Turbo ini dilengkapi dengan rem pelambat (retarder) yang posisinya berada di mesin. Rem pelambat inilah yang justru melakukan 70% dari proses pengereman, sisnya dilakukan oleh rem yang berada di roda. Dengan demikian, berbeda dengan bus pada umumnya yang hanya menggunakan satu macam rem yang terletak di roda, pada bus tempel Komodo terdapat dua mekanisme pengereman, yaitu pada mesin (rem pelambat atau retarder) dan rem biasa pada roda. Rem pada roda biasanya digunakan hanya untuk memperhalus pengereman pada saat kendaraan mau berhenti.

Keunggulan lainnya dari produk bus tempel Komodo adalah digunakannya independent front suspension sehingga menghasilkan kinerja suspensi yang sangat mirip dengan kinerja suspensi pada mobil sedan. Dengan menggunakan suspensi tersebut stabilitas kendaraan menjadi lebih baik karena suspensi roda sebelah kiri dan kanan bisa menyesuaikan diri dengan kondisi jalan yang dilalui.
2008101044
Untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang, sumbu penggerak Voith pada bus tempel Komodo juga dilengkapi dengan suspensi udara (air suspension) sebagai pengganti per daun sehingga lebih aman dan nyaman.

Menurut Ruddy, PT AAI merupakan sebuah perusahaan patungan Indonesia-Malaysia dan memiliki fasilitas produksi di Indonesia dengan komposisi kepemilikan saham50%:50%. Mitra dari Malaysia adalah Delloyd Corporation. Perusahaan komponen otomotif ini juga sudah beroperasi di Indonesia dengan nama PT Delloyd Indonesia yang antara lain memproduksi komponen electric mirror dan electric power window untuk kendaraan Toyota Kijang Innova dan Toyota Vios dan lain-lain.

Ruddy mengatakan selain memasarkan produknya di Indonesia PT AAI juga berencana untuk mengekspor produk bus tempel Komodo ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara, Eropa dan Rusia. Karena itu, dalam pembuatan produk bus tempel ini PT AAI menerapkan standar kendaraan bermotor yang berlaku wilayah Eropa.


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar anda sangat berarti bagi blog ini

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes