
ADSHIT AL QUSAYR (Pos Kota) – Untuk saling berbagi pengetahuan/informasi tentang material dan alat perlengkapan khusus yang dimiliki oleh masing-masing batalyon, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas dalam melaksanakan tugas di lapangan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam MoU UNIFIL, Satgas Konga XXIII-E/UNIFIL atau Indobatt menggelar latihan bersama penjinakan bahan peledak (Jihandak) dengan Batalyon Spanyol (Spanbatt) yang bertitel “joint training Explosive Ordnance Device (EOD)” di Kompi Bantuan UN POSN 7-1, Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan.
Dalam MoU UNIFIL, Tim EOD Spanbatt memiliki tugas pokok menangani kegiatan yang berkaitan dengan penjinakan bahan peledak yang mencakup seluruh area Sektor Timur UNIFIL, sementara Tim EOD Indobatt melaksanakan tugas secara terbatas di sekitar area compound sendiri. Kegiatan ini dimediasi oleh perwakilan EODCC Sektor Timur UNIFIL, Mayor Mar Bambang Dillianto. Tim EOD Spanbatt berjumlah 7 orang dipimpin oleh Capt Marcos, sedangkan Indobatt diikuti oleh 20 prajurit dibawah pimpinan Lettu Mar Aristoyuda.

Latihan dilanjutkan dengan demonstrasi beberapa jenis perlengkapan khusus EOD milik Spanbatt, seperti alat pendeteksi metal, narkoba dan IED. Pada kesempatan itu juga diperagakan kemampuan robot EOD serta atraksi kelihaian dari dua ekor anjing pelacak dalam mencari dan menemukan sejenis handak dan narkoba yang dikondisikan dalam keadaan tersembunyi di suatu tempat.
Dari keseluruhan pelaksanaan latihan bersama ini diharapkan dapat terjalin kerjasama yang baik diantara kedua Tim EOD dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas di lapangan.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berarti bagi blog ini