Danrem 022/PT Kolonel Inf Karsiyanto, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Militer “Citra Jaya Piso” dan Operasi Yustisi “Waspada Dharma Piso” TA. 2012 dan sebagai Komandan Upacaranya Mayor Cpm Toni Torani Wadandenpom I/1 bertempat di Madenpom I/1 Jln. Diponegoro Pematangsiantar Kamis (26/1).
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, SE dalam amanat tertulis yang dibacakan Danrem 022/PT Kolonel Inf Karsiyanto mengatakan, untuk menghadapi serangan ideologi dan budaya adalah disiplin serta kepatuhan terhadap norma, peraturan dan hukum. Dalam rangka menjaga dan memelihara kepribadian serta jati diri prajurit TNI dalam kehidupan keseharian sebagai warga dalam konteks pelaksanaan tugas pokok.
Selanjutnya Panglima TNI menegaskan, bahwa dalam Operasi Gaktib ini, ada dua hal yang perlu diketahui oleh jajaran Kepolisian Militer yaitu : Pertama. Memiliki kemampuan profesionalitas yang memadai, dalam arti menguasai dan memahami hukum dengan segala dinamika dan perkembangan yang terkait dengan masalah hukum positif. Peraturan dan tata tertib dalam rangka menjaga serta memelihara kredebilitas prajurit TNI dari penyimpangan terhadap hukum, baik sebagai akibat kurang pemahaman, kelalaian, ketidaksengajaan atau tindakan di luar hukum yang dilakukan oknum internal maupun eksternal dan lainnya yang akan melemahkan kreebilitas TNI dari sisi hukum. Kedua. Memiliki moralitas yang tinggi, dalam arti mampu menjadi contoh dalam kesadaran, kepatuhan dan pelaksanaan hukum berikut segala aspek yang ada didalamnya. Pada gilirannya, kedua hal tersebut harus dapat disosialisasikan, ditularkan dan dibudayakan kepada seluruh prajurit TNI dimanapun berada dan bertugas dengan harapan Kepolisian Militer secara kreatif dan inovatif perlu mengembangkan penegakkan hukum melalui pendekatan budaya, yang diarahkan untuk membentuk sikap dan prilaku prajurit TNI, sesuai dengan nilai-nilai hukum positif serta norma Pancasila, sehingga kesadaran, ketaatan serta kepatuhan terhadap tata tertib dan hukum makin meningkat, sedangkan Hak Azasi Manusia makin dihormati dan dijunjung tinggi.
Diakhir amanatnya Panglima TNI memberikan beberapa atensi guna menyukseskan Operasi Gaktib Kepolisian Militer Tahun 2012 antara lain, memberikan pemahaman tentang penegakkan hukum dilingkungan TNI dengan baik dan benar, tingkatkan koordinasi dan kebersamaan antara Polisi Militer dan Polri dalam pelaksanaan tugas gabungan penegakkan hukum dan tata tertib sebagai wujud keteladanan prajurit TNI, Polri dan masyarakat, membantu dan mendukung upaya TNI dalam memperkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat, dimikian dikatakan Panglima TNI dalam amanat tertulisnya.
Usai pelaksanaan upacara Kapenrem 022/PT Mayor Caj Drs. Prinaldi menambahkan, pelaksanaan Gelar Operasi Kepolisian Militer ini merupakan momentum yang tepat bagi penegakan hukum di lingkungan TNI, dengan harapan semoga dapat diperoleh hasil yang maksimal serta berjalan lancar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Thema Operasi Gaktib Kepolisian Militer tahun ini adalah “Dengan Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun 2012, Kepolisian Militer Menetapkan Komitmen dan Tekad Meningkatkan Kepribadian Prajurit TNI yang Berdisplin dan Patuh pada Hukum guna Mendukung Tugas Pokok TNI”.
Masih kata Kapenrem 022/PT dalam pelaksanaan Gelar Operasi ini diharapkan soliditas dan solidaritas sesama anggota Polisi Militer dan pihak Kepolisian serta pihak lain. Patuhi prosedur tetap dan jaga sopan santun dalam melaksanakan tugas sehingga tidak terkesan arogansi.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berarti bagi blog ini