Kontingen Garuda XX-I/Monusco kembali mendapatkan tugas untuk membantu Batalyon Maroko yang bermarkas di wilayah Dungu Town-Kongo.
Kali ini bantuan yang diberikan adalah membantu memindahkan kontainer milik Batalyon Maroko dari Dungu Town ke Dungu Airport yang berjarak 11 kilometer yang dilakukan oleh personel Kontingen Garuda (Konga) yang berada di Dungu Camp.
Kali ini bantuan yang diberikan adalah membantu memindahkan kontainer milik Batalyon Maroko dari Dungu Town ke Dungu Airport yang berjarak 11 kilometer yang dilakukan oleh personel Kontingen Garuda (Konga) yang berada di Dungu Camp.
Pemindahan Kontainer Batalyon Maroko yang berjumlah 30 buah, membutuhkan waktu tiga hari. Dilaksanakan pada sejak Jumat (3/2/2012) dan selesai Minggu (5/2/2012).
Lamanya proses pemindahan salah satunya disebabkan karena terbatasnya alat crane dan truk prado yang di miliki Kontingen Garuda.
Dalam memindahkan kontainer tersebut, Pasukan Garuda XX-I menggunakan satu unit crane dan dua truk prado sebagai pengangkut kontainer yang dipimpin oleh Serma Gunadi beserta tujuh anggotanya.
Dalam memindahkan kontainer tersebut, Pasukan Garuda XX-I menggunakan satu unit crane dan dua truk prado sebagai pengangkut kontainer yang dipimpin oleh Serma Gunadi beserta tujuh anggotanya.
Dalam press release yang diterima Tribun, Dansatgas Letnan Kolonel Czi Sapto Widhi Nugroho mengatakan, adanya koordinasi antar kontingen yang tergabung dalam misi Monusco, sekaligus pembagian personel dalam melaksanakan pekerjaan, sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas Pasukan Garuda di lapangan.
"Evaluasi pekerjaan dilaksanakan malam hari dan pada pagi harinya seluruh personel sudah mengetahui fungsi dan tugasnya masing masing, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan cepat walau jumlah personel dan alat sangat terbatas," katanya.
Artikel Terkait:
Posted in: Militer
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berarti bagi blog ini