Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Esthon Foenay melakukan pertemuan dengan Komandan Korem 161 Wirasakti Kolonel Edison Napitupulu dan sejumlah pejabat militer di Kupang, Kamis (8/3). Rapat tersebut membahas kemungkinan Pemilihan Umum Timor Leste berakhir rusuh serta strategi evakuasi warga negara Indonesia (WNI).
Dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah titik evakuasi WNI, antara lain di Pertamina Dili dan lokasi lain di setiap distrik. Jika evakuasi dilakukan lewat laut, dermaga milik Pertamina, menurut Dia, sangat cocok untuk tempat evakuasi.
Lokasi lainnya melalui bandara bila evakuasi dilakukan lewat udara menggunkaan pesawat Hercules milik TNI.
"Jarak Dili-Kupang dengan kapal laut ditempuh antara 8-9 jam. Jika kapal berlayar dari Kupang malam, besok paginya sudah tiba di Dili," katanya.
Demikian juga jalur penyeberangan RI-Timor Leste seperti Motaain di bagian barat Kabupaten dan Metamauk di bagian selatan Belu. Adapun jumlah WNI yang harus dievakuasi jika terjadi kerusuhan saat pemilu berjumlah 5.774 orang dewasa, 859 balita, 14 bidan, dan 493 orang yang menikah dengan WNA, serta 400 orang lainnya yang belum mendaftarkan diri ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah titik evakuasi WNI, antara lain di Pertamina Dili dan lokasi lain di setiap distrik. Jika evakuasi dilakukan lewat laut, dermaga milik Pertamina, menurut Dia, sangat cocok untuk tempat evakuasi.
Lokasi lainnya melalui bandara bila evakuasi dilakukan lewat udara menggunkaan pesawat Hercules milik TNI.
"Jarak Dili-Kupang dengan kapal laut ditempuh antara 8-9 jam. Jika kapal berlayar dari Kupang malam, besok paginya sudah tiba di Dili," katanya.
Demikian juga jalur penyeberangan RI-Timor Leste seperti Motaain di bagian barat Kabupaten dan Metamauk di bagian selatan Belu. Adapun jumlah WNI yang harus dievakuasi jika terjadi kerusuhan saat pemilu berjumlah 5.774 orang dewasa, 859 balita, 14 bidan, dan 493 orang yang menikah dengan WNA, serta 400 orang lainnya yang belum mendaftarkan diri ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berarti bagi blog ini