Bantuan kepada korban banjir bandang di sepuluh desa Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), terus mengalir. Kali ini, giliran Universitas Graha Nusantara Padang Sidimpuan memberikan bantuan kepada korban banjir. Bantuan ini sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap warga yang terkena bencana.
Bantuan diserahkan Pembantu Rektor III Ahmad Rafi’i dan Rahmad yang diterima Kabid Pencegahan Kesiapansiagaan dan Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Madina Pandapotan Matondang di Posko Pagaran Tonga, Kecamatan Panyabungan, Selasa (06/03/2012).
Ahmad Rafi’i dan Rahmad didamping sejumlah mahasiswa/i UGN mengatakan, setiap ada musibah dan bencana alam yang sampai mengalami keadaan darurat, UGN memberikan bantuan yang dikumpulkan dari mahasiswa dan dosen untuk meringankan beban penderitaan warga.
Rektor UGN tidak bisa hadir menyerahkan bantuan karena ada agenda tugas yang tidak bisa ditinggalkan. Namun Rektor berpesan kepada warga yang terkena musibah agar tetap tabah dalam menghadapi ujian yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa ini.
“Jika memang penyebab dari banjir ini adalah penyempitan Sungai Rantopuran atau Aek Kitang, kiranya pemerintah daerah dapat memperhatikan ini agar masyarakat tidak selalu menjadi korban setiap musim hujan. Kemudian jika akibat perambahan hutan di hulu sungai, maka pemerintah juga harus proaktif mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perusakan sebab sudah dirasakan bersama akibat yang ditimbulkannya yakni banjir yang merugikan semua pihak,” sebutnya.
Diharapkan, pemerintah segera menormalisasi sejumlah sarana infrastruktur yang rusak akibat banjir sehingga aktivitas di daerah yang terkena banjir tidak terganggu.
“Kita melihat sejumlah tempat umum seperti sarana ibadah sudah hampir bersih, begitu juga dengan sekolah, namun pelurusan sungai juga harus dilakukan dan diperluas agar tidak terjadi hal yang sama di daerah yang sama. Sarana infrastruktur jalan alternatif juga harus menjadi perhatian pemerintah daerah dan provinsi nantinya agar tidak menimbulkan dampak perekonomian masyarakat di daerah ini jika Jembatan Gunung Tua Panyabungan telah selesai,” sebut PR III.
Sementara Kabid Pencegahan Kesiapansiagaan dan Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Madina Pandapotan Matondang mengatakan, akan menyampaikan bantuan dari UGN kepada warga yang terkena banjir di sepuluh desa.
“Bantuan ini sangat berharga bagi warga yang masih berada dalam kondisi penanganan bencana sehingga warga belum seluruhnya kembali pada aktivitas masing-masing karena kondisi rumahnya masih banyak yang rusak. Sudah ada juga warga yang mulai melakukan perbaikan,” sebutnya.
Bantuan yang diberikan UGN Sidimpuan tersebut yakni 100 paket yang terdiri atas beras 6 kg per paket, minyak makan 1 kg per paket, gula pasir 1 kg per paket, susu sachet 6 pak per paket, 1 kotak bubuk teh per paket, 1 botol kecap asin per paket, 1 botol kecam manis per paket, 5 bungkus mie instant per paket, dan 1 kaleng ikan kaleng per paket.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berarti bagi blog ini