P. Sidimpuan, (Analisa). Warga Padangsidimpuan mengeluhkan banyaknya jalan berlobang di kota dalihan natolu ini. Diantaranya di kawasan pasar Sangkumpal Bonang, Jalan Silandit, Sitombol, Kenanga, Simpang Empat Taman Lat Sitarda, Jalan Mesjid Raya Baru serta kawasan jembatan Siborang.
Pantauan Analisa, Selasa (20/12), kondisi badan jalan di kawasan yang ramai dilalui kenderaan itu sangat memperihatinkan.
Saat kemarau badan jalan yang berlobang menebarkan debu, jika hujan seperti kubangan kerbau.
Akibatnya, kerap para pengendara roda dua maupun empat yang melintas terjebak masuk ke dalam lobang jalan yang digenangi air itu. Mereka mengira badan jalan rata padahal berlobang.
Alpon (25) pengendara roda dua kepada Analisa mengakui, dirinya pernah jatuh akibat terjebak jalan yang berlobang di hampir seluruh jalan protokol di Sidimpuan. "Saya pernah terjatuh akibat jalan berlobang. Terparah, saat melintas di simpang jalan Sitombol. Saya harus rawat inap di RSUD, usai terjatuh dari kenderaan diakibatkan lobang yang menganga tepat di persimpangan jalan," ungkapnya.
Ia mengaku heran, walau para pejabat Pemko setempat sering melintas di jalan yang berlobang itu, tetap tidak ada upaya untuk memperbaikinya. "Apa mereka tidak tahu atau pura-pura tidak tahu , "ujarnya kesal.
Diharapkan, Pemko melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) berempati terhadap keluhan warga, karena jika tidak akan terjadi krisis kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Hal senada diungkapkan Kodir Pohan (42) warga Silayanglayang meminta Pemko Sidimpuan segera memperbaiki jalan yang berlobang. "Jalan merupakan salah satu akses kehidupan. Bukan saja ekonomi masyarakat yang bakal runyam, keselamatan hidupnya juga bakal terancam. Makanya, jika masih memiliki hati nurani, segeralah perbaiki jalan itu," imbuhnya.
Pohan berharap, Pemko dapat lebih peka terhadap keinginan warganya sehingga kepercayaan masyarakat tetap terjaga dan roda pembangunan bisa terus berjalan efektif.
Mobil Baru
Meski kondisi jalan di Kota P.Sidimpuan memprihatinkan, namun tidak malah menyurutkan niat Kadis PU Kota itu, Ardan Noor Hasibuan untuk mengajukan anggaran pembelian mobil dinas baru senilai Rp 500 juta pada R-APBD tahun 2012.
"Benar pihak PU telah mengajukan anggaran untuk pembelian mobil baru itu," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat juga anggota Badan Anggaran DPRD Kota P.Sidimpuan, H Khoiruddin Nasution, SE.
Dikatakan, pada prinsifnya Ia tidak menyetujui ajuan anggaran tersebut, karena masih banyak prioritas lain, utamanya infrastruktur jalan di sejumlah kawasan inti kota.
"Kita akan berupaya sekuat tenaga menghapuskan pembelian mobil dinas itu, dan mengalihkannya untuk pembangunan infrastruktur jalan. Ini akan lebih bermanfaat langsung kepada masyarakat," terangnya sembari meminta agar para pejabat Pemko dapat lebih memprioritaskan pengajuan anggaran pembangunan daerah, daripada untuk pembelian fasilitas yang sifatnya pribadi.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berarti bagi blog ini