Bisnis 100% Tanpa Modal Komisi Gratis | Bisnis Online Tanpa Modal Paid Review Indonesia banner4.gif Cafe Bisnis Online

PANGDAM JAYA/JAYAKARTA PIMPIN ZIARAH PERINGATAN PERISTIWA PERTEMPURAN PEMBERONTAKAN PETA BLITAR KE 67

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Waris memimpin ziarah dalam peringatan Peristiwa Pertempuran Pemberontakan Peta Blitar ke 67, bertempat di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan. Selasa (14/2). Turut hadir dalam upacara tersebut Kepala Staf Kodam Jaya Brigadir Jenderal TNI Edy Susanto, para Perwira Ahli Pangdam Jaya, Pa LO AU, AL, para Asisten Kasdam Jaya, para Kabalak, Dansat jajaran Kodam Jaya, Ketua Panita Tinton Suprapto, Veteran.

Laskar Peta yang melakukan perlawanan terhadap Jepang untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Februari 1945 dibawah kepemimpinan Supriyadi yang menginspirasi timbulnya perlawanan di daerah lain. Dan merupakan perlawanan yang paling dahsyat atas kependudukan Jepang di Indonesia yang dipicu dari rasa empati serta kepedulian para tentara PETA atas siksaan –baik lahir maupun batin- yang dialami rakyat Indonesia oleh penjajah Jepang.

Pemberontakan PETA ini, walaupun dari sisi kejadiannya terlihat kurang efektif karena hanya berlangsung dalam beberapa jam dan mengakibatkan tertangkapnya hampir seluruh anggota pasukan PETA yang memberontak, kecuali Suprijadi, namun dari sisi dampak yang ditimbulkan, peristiwa ini telah mampu membuka mata dunia. Cikal bakal pemimpin Republik ini ternyata telah dipersiapkan, dan pemberontakan PETA telah menggoreskan tinta emas dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia karena peristiwa tersebut merupakan satu-satunya pemberontakan yang dilakukan oleh tentara didikan Jepang. Bahkan, pemberontakan ini boleh dikata sebagai satu-satunya fenomena anak didik Jepang yang berani melawan tuannya diseluruh kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur yang dijajah pemerintah kolonial Jepang.

Kegiatan Peringatan Peristiwa Pertempuran Pemberontakan Peta Blitar kepada generasi muda penerus perjuangan bangsa, dilaksanakan di wilayah Jakarta agar bisa mempelajari, menghayati, dan meneladani peristiwa–peristiwa penting dalam bersejarah, karena hal ini sangat penting artinya bagi kelangsungan bangsa dan negara ini ke depan. Mengingat hanya bangsa yang besar yang mau menghormati jasa–jasa para pahlawan dan pendahulunya.(Pendam Jaya/Dispenad)


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar anda sangat berarti bagi blog ini

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes