Tiga Pesawat tempur Sukhoi dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanudin Makasar, melaksanakan uji dinamis Bom tajam buatan Dislitbangau bekerjasama dengan PINDAD, di Lanud Iswahjudi dengan sasaran Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang.
Kapentak Lanud Iswahjudi Mayor Sutrisno, S.Pd., MSi menegaskan dalam uji dinamis yang dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb Untung Suropati, ketiga pesawat Sukhoi tersebut menguji Bom Tajam Nasional (BTN)-250, dan Bom Latih Asap Practice (BLA P)-50, dengan tujuan untuk mengetahui daya ledak serta ketepatan sasaran.
"Jika uji coba Bom Tajam Nasional (BTN)-250 tersebut sukses sesuai dengan yang diharapkan serta mendapat sertifikat kelaikan dari Dislambangjaau, maka kemandirian di bidang alutsista akan terwujud, sehingga pesawat TNI-AU khususnya Sukhoi memiliki Bom sendiri tanpa tergantung dari luar negeri,"tandasnya, Kamis (23/02/2012).
uji coba disaksikan langsung oleh Kadislitbangau, Marsekal Pertama TNI Ir Basuki Purwanto, mulai dari pemasangan Bom di Body maupun wing pesawat Sukhoi hingga pelaksanaan pengeboman di AWR Pandanwangi, Lumajang.
Kapentak Lanud Iswahjudi Mayor Sutrisno, S.Pd., MSi menegaskan dalam uji dinamis yang dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb Untung Suropati, ketiga pesawat Sukhoi tersebut menguji Bom Tajam Nasional (BTN)-250, dan Bom Latih Asap Practice (BLA P)-50, dengan tujuan untuk mengetahui daya ledak serta ketepatan sasaran.
"Jika uji coba Bom Tajam Nasional (BTN)-250 tersebut sukses sesuai dengan yang diharapkan serta mendapat sertifikat kelaikan dari Dislambangjaau, maka kemandirian di bidang alutsista akan terwujud, sehingga pesawat TNI-AU khususnya Sukhoi memiliki Bom sendiri tanpa tergantung dari luar negeri,"tandasnya, Kamis (23/02/2012).
uji coba disaksikan langsung oleh Kadislitbangau, Marsekal Pertama TNI Ir Basuki Purwanto, mulai dari pemasangan Bom di Body maupun wing pesawat Sukhoi hingga pelaksanaan pengeboman di AWR Pandanwangi, Lumajang.
Artikel Terkait:
Alutsista
- Kendaraan Spesial Koleksi Pasukan Spesial, Kopassus
- Kemhan Tandatangani MoU Pengadaan Alutsista Rp1,3 Triliun
- Menhan: Silahkan KPK Selidiki Sukhoi
- Rencana Pembelian Helikopter Apache Belum Deal
- PT Dirgantara Produksi 7 Helikopter TNI
- PT. DI Serahkan Helikopter Bell 421 EP Kepada TNI
- Kemhan: Tidak Ada Markup Anggaran Pembelian Sukhoi Jumat, 02/03/2012 - 22:46
- TNI Ternyata Hanya Miliki 76 Helikopter
- TNI Menerima 3 Helikopter Baru, Bell 412 EP, dari PT DI
- Kemhan Serahkan 3 Helikopter Serbu ke TNI
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berarti bagi blog ini